Jika Anda merupakan salah satu penyuka jenis produk frozen food, ada baiknya Anda perlu berhati-hati dalam memilih produk frozen food ini. Tak hanya dilihat dari segi varian rasa dan bentuknya yang bisa dibilang cukup unik, tetapi anda juga perlu memperhatikan proses penyimpanannya serta bagaimana cara memilih produk frozen food yang tepat dan sesuai.

sekaranng ini banyak sekali produk frozen food yang dijual di pasaran. Mulai dari nugget, sosis, kornet, kentang, risol, bakso, dan masih banyak lagi jenis jenis lainnya. Bentuk dan juga rasa yang ditampilkan sangat bervariasi sehingga banyak memikat para konsumen untuk membeli dan mengkonsumsinya. 

Akan tetapi hal yang yang sangat disayangkan adalah tidak semua para konsumen mengetahui bagaimana cara memilih frozen food yang baik dan tepat serta juga bagaimana cara menyimpan produk frozen food yang baik sehingga produk frozen food layak untuk dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

Tidak sedikit dari keluarga di Indonesia yang masih belum menyadari betapa pentingnya memilih produk makanan yang berkualitas dengan standar kesehatan yang memadai. Beberapa orang memilih untuk membeli makanan beku atau frozen food dikarenakan lebih mudah untuk disimpan dan mudah untuk diolah sehingga untuk masyarakat yang sering disibukan oleh berbagai kegiatan sangat cocok untuk mengkonsumsi produk frozen food ini. Selain itu, hal yang terpenting adalah makanan beku juga dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan gizinya.

Makanan beku merupakan sumber nutrisi yang sanggup mengunci nutrisi di dalamnya dengan proses pembekuan. Jadi, makanan beku bisa dikatakan bahwa mengandung jumlah nutrisi yang sama atau bahkan bisa lebih banyak nutrisinya dibandingkan makanan yang segar, kecuali yang baru saja diambil dari sumbernya.

Makanan beku atau frozen food harus disimpan pada suhu yang rendah untuk mencegah kerusakan dan pertumbuhan bakteri. Daging beku diharuskan untuk disimpan di dalam freezer dengan menggunakan suhu di bawah minus 18 derajat Celsius dan disimpan di dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan kondisi kedap udara.

Selain untuk cara penyimpannya, Anda pun juga harus mengetahui beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli bahan pangan yang bersifat beku, Berikut adalah beberapa di antaranya.

a. Membeli bahan pangan yang bersifat beku dari toko yang sudah memiliki izin resmi.
b. bahan pangan beku diharuskan untuk disimpan di dalam freezer dengan suhu di bawah minus 18 derajat Celsius, dan diletakan dalam wadah yang tertutup atau dibungkus dengan rapat. Anda juga harus menghindari untuk membeli bahan pangan beku yang disimpan di luar freezer.

c. bahan pangan beku harus memiliki tekstur keras. Jika anda menemukan kalau teksturnya lunak atau produk terlihat basah dan lembab, itu adalah pertanda suhu yang disetel pada tempat penyimpanan tidak cukup rendah.
d. Janganlah membeli bahan pangan beku yang sudah terlihat kering atau berubah warna, hal ini dikarenakan sebuah pertanda bahwa daging sudah terlalu lama disimpan
e. Janganlah anda mengambil bahan pangan beku langsung menggunakan tangan, gunakanlah penjepit yang sudah disediakan di dalam toko.
f. Anda juga harus memeriksa apakah kemasan produk dalam keadaan utuh atau tidak, dan pada kemasan harus tercantum informasi tentang tanggal kedaluwarsa. Label pada kemasan harus dengan jelas memuat informasi yang berupa nama produk, berat produk, daftar bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan produk, tanggal poduksi produk, dan juga tanggal kadaluwarsa.SHARE