Akhir-akhir ini masyarakatindonesia sering kali dikabarkan menjadi korban penipuan daging sapi yang ternyata setelah diteliti kembali bukanlah daging sapi melainkan daging babi. Hal ini pun menimbulkan rasa simpati bagi sebagian warga Indonesia khususnya para produsen makanan.

Ada beberapa perbedaan yang dapat kita jadikan sebagai pedoman supaya tidak menjadi korban penipuan atau salah membeli daging yang dibutyhkan. Berikut ini adalah tips untuk membedakan daging sapi dengan daging babi. Yang harus diperhatikan ketika anda membeli daging baik daging segar maupun daging yang beku adalah :

Memperhatikan Perbedaan Warna pada daging

Daging babi memiliki warna yang lebih pucat jika dibandingkan dengan warna pada daging sapi. Warna pada daging babi mendekati warna daging ayam. Akan tetapi perbedaan jenis warna ini tak dapat anda jadikan pegangan, hal ini dikarenakan warna pada daging babi oplosan biasanya dapat dikamuflase dengan pelumuran darah sapi oleh oknum oknum yang nakal. Selain itu pula, ada bagian bagian tertentu dari daging babi yang warnanya sangat mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit sekali untuk membedakannya.

Serat pada Daging Sapi dan Daging Babi

Anda juga dapat membedakan daging sapi dan daging babi berdasarkan pada bentuk seratnya. daging sapi memiliki serat-serat yang tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat dengan sangat tegas dan jelas. Hal ini berbeda dengan daging babi yang sifat seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging tersebut diregangkan secara bersama sama.

Lemak Pada Daging Sapi dan daging Babi

Perbedaan lemak pada daging sapi dan daging babi terdapat pada tingkat keelastisan-nya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis atau lentur, sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sangat sulit untuk dilepas dari dagingnya sementara lemak pada sapi agak kering dan tampak berserat dan mudah untuk dilepas. Namun kita juga tetap harus berhati-hati dikarenakan pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakan lemak babi hampir serupa dengan lemak sapi.

Tekstur pada Daging Sapi dan Daging Babi

Dari sisi teksturnya, daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibandingkan dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antara keduanya. Tekstur daging babi sangat kenyal. Sementara daging sapi terasa padat dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.

Aroma Daging Sapi dan Daging Babi

Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti aroma darah segar seperti yang biasa kita ketahui. Segi aroma inilah yang menjadi meetode paling ampuh untuk membedakan antara daging sapi dan daging babi. Walaupun warna pada daging babi yang telah dipalsukan dan dicampur, akan tetapi aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan.

Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan. Itulah tips bagaimana cara untuk membedakan daging sapi dan daging babi yang bisa Anda gunakan agar tidak salah ketika membeli daging baik daging segar maupun daging beku. Penting bagi Anda yang beragama muslim untuk menjaga kualitas makanan Anda agar terhindar dari hal-hal yang diharamkan oleh agama.ti Semoga bermanfaat.